Toko Online Vs Toko Offline

Sunday, September 02, 2012 Artikel

Jika kita berbicara tentang toko online dan toko offline, pastinya akan ada perbedaan yang cukup signifikan walaupun masing-masing jenis penjualan dengan menggunakan media tersebut mempunyai keuntungan masing-masing serta bisa dilihat dari sisi plus dan minusnya.

Berikut perbedaan yang cukup siginifikan untuk kedua sararan tersebut :

• Toko Online

Untuk membuka atau membuat toko online anda hanya perlu menggunakan fasilitas yang tersedia di internet, seperti Blog, Situs, Website yang bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Anda bahkan bisa memilih pelayanan berbayar atau Free, namun pada saat pengguna website atau blog itu sendiri lebih yang free terselebih dahulu karena beberapa fakor, seperti : sebagai Trial and error, keterbatasan dana, atau cukup dengan memaksimalkan fasilitas seadanya yang diberikan dengan pelayanan free, karena mungkin dengan cara tersebut sudah bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

Namun bagi anda yang mempunyai cukup biaya untuk menggunakan website berbayar, maka hal itu akan lebih baik lagi. Selain anda mempunyai website resmi atau domain pribadi, anda bisa juga mendapatkan pelayanan extra dan lebih maksimal dari website free. Biasanya hal tersebut digunakan oleh perusahaan atau instansi bonafid yang memang mengharuskan mereka mempunyai website sendiri guna mendukung segala aktifitas bisnis untuk mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Website juga bisa digunakan sebagai penunjukan esksitensi terhadap perusahaan tersebut dengan para rival mereka, mengingat persaingan dalam dunia bisnis sangatlah ketat dan memerlukan startegi yang cukup matang.

• Toko Offline

Sangat berbeda dengan toko online, toko offline harus menyediakan tempat seperti toko, ruko, atau sejenisnya untuk menepdatkan barang dagangan atau produk yang akan ditawarkan. Pemilihan tempat juga harus disesuaikan dengan kapasitas banyaknya produk yang akan dijual, sehingga tempat tersebut tidak terlalu sempit dengan banyaknya jumlah produk yang akan ditawarkan, karena apabila hal tersebut terjadi maka bisa menimbulkan ketidaknyaman untuk konsumen yang hendak melihat, memilih, bahkan membeli barang dagangan anda.

Begitu dengan jam pengoperasiannya yang terbatas, dan tentunya tidak bisa memaksimalkan waktu penawaran yang akan dilakukan oleh penjual kepada pembeli. Pemilihan lokasi pun mempunyai peran penting untuk menunjukan eksistensi usaha yang sedang anda jalankan, misal anda membuka toko ditempat yang kurang strategis tentunya akan menyulitkan bagi orang atau konsumen untuk bisa mengetahui bahwa pada daerha tersebut tersedia toko sembako, baju atau lainnya. Ini bisa menyebabkan toko anda sepi dari para pengunjung, dan jika hal tersebut trejadi terus menerus maka bisa dipastikan anda bisa mengalami kerugian yang cukup besar.

Promosi yang dilakukan oleh pembisnis dan pengusaha toko offline tentunya lebih sulit dibandingkan dengan promosi yang dilakukan oleh pemilik toko online, karena untuk mempromosikan usaha atau bisnis secara offline tidak cukup hanya mengandalkan promosi dari mulut kemulut saja ataupun melalui lembaran brosur dan pengumuman yang bisa ditempel pada pingggir jalan dan sejenisnya. Karena walaupun hal itu dilakukan jangkauannya pun hanya sebatas mayoritas lingkungan toko tersebut, dan belum mampu menjangkau area promosi yang lebih jauh lagi. Anda juga akan mendapatkan konsumen yang kurang beragam atau hanya mendapatkan dari masyarakat sekitar yang belum tentu merekomdasikan toko anda diluar jangkauan area tersebut, ini tentunya tidak bisa memaksimalkan langkah anda dalam usaha atau bisnis yang sedang dijalankan sehingga bisa berpotensi mendapatkan kerugian ataupun usaha yang hanya jalan ditempat.